white-Logo
  • Layanan
    • online accounting iconAkuntansiPermudah proses pembukuan, minimalisirkan risiko kesalahan secara manual
    • Icon-ProduksiProduksiOrganisir rangkaian produksi, buat surat perintah kerja lebih cepat
    • Icon-InventoriInventoriInventarisasi barang secara berkala, penuhi kebutuhan bisnis dengan tepat
    • Icon-PembelianPenjualanPenjualan & PembelianBuat faktur, retur dan kelola data hutang piutang penjualan pembelian dengan praktis
  • Tips & News
  • FAQ Vobis
  • Harga
  • Coba Gratis
  • Login
Login
Coba Gratis
  • Semua
  • Produk Vobis
  • Ilmu Akuntansi
  • Tips Bisnis
  • Digital Marketing Tips
  • Teknologi
Menu
  • Semua
  • Produk Vobis
  • Ilmu Akuntansi
  • Tips Bisnis
  • Digital Marketing Tips
  • Teknologi
Cari
  • Ilmu Akuntansi, Produk Vobis, Tips Bisnis
  • / November 23, 2022

Apa itu HPP? Pengertian, Komponen, dan Rumus

Apa itu HPP? – Harga pokok produksi (HPP) dalam sebuah bisnis, merupakan salah satu hal yang wajib dipahami. Karena, HPP adalah hal yang dapat mempengaruhi aktivitas produksi terhadap suatu barang di sebuah bisnis. 

Pentingnya memahami HPP hingga cara perhitungannya akan memudahkan pelaku bisnis dalam mengevaluasi pengeluaran setelah produksi serta menghindari terjadinya kerugian akibat kesalahan perhitungan.

Apa itu HPP? Pengertian, Komponen, dan Rumus

Table of Contents

Apa itu HPP?

Dalam bukunya yang berjudul Pencatatan Keuangan Usaha Dagang untuk Orang-Orang Awam, menurut Kuswadi (2008) harga pokok produksi atau yang disingkat HPP adalah total biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan untuk memproduksi suatu barang/jasa yang dijual selama periode tertentu.

Sementara itu menurut Mulyadi (2016) pada bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi menyebutkan harga pokok produksi atau HPP adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan yang telah atau kemungkinan terjadi perolehan keuntungan

Setiap perusahaan akan menghitung biaya produksi dari setiap barang atau jasa yang dihasilkan. Selanjutnya, harga pokok produksi (HPP) akan dihitung sebagai pengeluaran biaya usaha dan akan mempengaruhi perhitungan laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, penting bagi pelaku usaha untuk mengetahui komponen dari setiap perhitungan harga pokok produksi (HPP).

Coba Gratis Sekarang
Pasang Mesin EDC 2023 Gratis! Begini Caranya

Komponen Harga Pokok Produksi (HPP)

Fungsi dari HPP sendiri bertujuan agar pelaku usaha dapat mengetahui berapa harga pokok dan berapa harga barang agar menjadi keuntungan. Sebelum menghitung harga pokok produksi (HPP), para pelaku usaha harus mengetahui apa saja komponen yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan tersebut. 

1. Persediaan Awal

Yang dimaksud dari persediaan awal adalah jumlah persediaan yang tersedia di awal periode akuntansi yang sedang berjalan. Pengecekan persediaan awal dilakukan dengan melihat angka pada neraca saldo periode berjalan atau periode tahun sebelumnya. Fungsi dari persediaan awal yaitu menghitung jumlah bahan yang akan dibutuhkan dalam proses produksi barang.

2. Pembelian Stok

HPP adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan yang telah atau kemungkinan terjadi perolehan keuntungan

Selanjutnya pembelian stok barang yang dilakukan secara tunai atau kredit. Pembelian stok barang dilakukan agar menjaga persediaan stok barang tetap aman. Biaya pembelian dapat dikurangi bila perusahaan mendapat diskon barang, retur, hingga biaya pengiriman.

  • Pembelian Bersih

Pembelian stok akan dihitung kembali agar mendapat nilai pembelian bersih. Pembelian bersih akan digunakan dalam rumus perhitungan harga pokok produksi. Cara untuk mendapat nilai pembelian bersih yaitu menggunakan rumus berikut ini.

Pembelian Bersih = (Pembelian+Biaya Angkut Pembelian) - (Retur Pembelian+Potongan Pembelian)

3. Persediaan Akhir

Terakhir adalah persediaan akhir barang menjadi salah satu komponen pada perhitungan harga pokok produksi (HPP). Persediaan akhir merupakan persediaan barang yang tersedia pada akhir periode pembukuan akuntansi. Fungsinya agar mengetahui sisa barang yang tersedia, dan dapat mengurangi kebutuhan barang yang diperlukan untuk proses produksi selanjutnya.

Rumus Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)

Setelah memahami komponen pada harga pokok produksi (HPP), para pelaku usaha harus memahami rumus perhitungan harga pokok produksi (HPP). Hal ini dilakukan agar meminimalisir kesalahan perhitungan yang bisa mengakibatkan terjadinya kerugian pada perusahaan.

Rumus harga pokok produksi (HPP):

Harga Pokok Produksi (HPP) = Persediaan Awal + Pembelian Bersih - Persediaan Akhir

Contoh Perhitungan

Data perusahaan dagang Jaya Abadi pada bulan Desember 2020 sebagai berikut.

Persediaan barang dagang:

Per 1 Desember 2020 = Rp200.000 (termasuk persediaan awal)

Per 31 Desember 2020 = Rp300.000 (termasuk persediaan akhir)

Pembelian = Rp1.500.000 (termasuk pembelian)

Penjualan = Rp2.800.000 (termasuk hasil penjualan/gross profit)

Retur Pembelian = Rp100.000 (termasuk retur pembelian)

Beban pengiriman barang = Rp150.000 (termasuk biaya angkut pembelian)

Potongan pembelian = Rp50.000 (termasuk potongan pembelian)

Cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) dari data tersebut yaitu menggunakan rumus HPP sebelumnya yang sudah dijelaskan.

1. Hitung Pembelian Bersih

Pembelian Bersih = (Pembelian+Biaya Angkut Pembelian) - (Retur Pembelian+Potongan Pembelian)

Pembelian Bersih = (Rp1.500.000+Rp150.000) - (Rp100.000+Rp50.000)

Pembelian Bersih = Rp1.500.000

2. Hitung Harga Pokok Produksi (HPP)

Harga Pokok Produksi (HPP) = Persediaan Awal + Pembelian Bersih - Persediaan Akhir

Harga Pokok Produksi (HPP) = Rp200.000 + Rp1.500.000 - Rp300.000

Harga Pokok Produksi (HPP) = Rp1.400.000

Dari perhitungan di atas, kita sudah mendapatkan hasil perhitungan harga pokok produksi, sehingga pelaku usaha dapat menentukan harga jual lebih tinggi dari angka tersebut agar memperoleh keuntungan bagi perusahaan. 

COBA VOBIS SEKARANG

Pentingnya Hasil Perhitungan HPP yang Akurat

Hasil perhitungan harga pokok produksi akan menentukan nilai keuntungan atau gross profit bagi perusahaan. Sehingga, hal ini pun bisa menjadi petunjuk bagi kondisi kesehatan perusahaan. Hindari kesalahan perhitungan dan human error lainnya dengan menggunakan software akuntansi keuangan Vobis. Karena, Vobis menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi sehingga terhindar dari kesalahan perhitungan dan menjamin hasil tepat dan akurat.

Facebook
Twitter
LinkedIn

One thought on “Apa itu HPP? Pengertian, Komponen, dan Rumus”

  1. Pingback: Pahami Cara Menghitung HPP Makanan: Hindari Kerugian Bisnis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

user-guide
Download

Artikel Terbaru

Kriteria UMKM Terbaru 2025, Apa Saja?

January 31, 2025

Vobis Resto, Software Restoran Terbaik 2025

January 23, 2025

Aplikasi Point of Sales (POS) Pengertian & Manfaat Bagi Bisnis!

January 14, 2025

Artikel Popular

Kriteria UMKM Terbaru 2025, Apa Saja?

January 31, 2025

Siklus Akuntansi: Pengertian dan 10 Tahapan Akuntansi

February 15, 2023

Pesaing Usaha: Penyebab Terjadinya Persaingan Bisnis

July 24, 2023

Subscribe Vobis Activity

Dapatkan informasi terbaru mengenai postingan Vobis

Jangan Lewatkan Informasi Terbaru Vobiis! Terima Kasih

Artikel Terkait

kriteria umkm terbaru

Kriteria UMKM Terbaru 2025, Apa Saja?

January 31, 2025
Baca artikel
software resto

Vobis Resto, Software Restoran Terbaik 2025

January 23, 2025
Baca artikel
point of sales

Aplikasi Point of Sales (POS) Pengertian & Manfaat Bagi Bisnis!

January 14, 2025
Baca artikel
aplikasi keuangan

17 Rekomendasi Aplikasi ERP Untuk Dunia Bisnis

December 18, 2024
Baca artikel
Logo-1

Kantor Pusat


Jl. MT Haryono No. 588

Kota Semarang, Jawa Tengah


Telepon : 0878-8880-5993

Ikuti kami di sosial media :

Instagram Facebook-f Youtube Linkedin

Layanan

  • Akuntansi
  • Penjualan & Pembelian
  • Produksi
  • Inventori
  • Akuntansi
  • Penjualan & Pembelian
  • Produksi
  • Inventori

Bantuan

  • FAQ

2022 © PT Mahkota Giri Suprana

Syarat & Ketentuan

Privasi dan Kebijakan

Vobis - logo vobis popup

One Stop Solution Anytime Anywhere

Dengan ini, saya menyetujui Syarat & Ketentuan