white-Logo
  • Layanan
    • online accounting iconAkuntansiPermudah proses pembukuan, minimalisirkan risiko kesalahan secara manual
    • Icon-ProduksiProduksiOrganisir rangkaian produksi, buat surat perintah kerja lebih cepat
    • Icon-InventoriInventoriInventarisasi barang secara berkala, penuhi kebutuhan bisnis dengan tepat
    • Icon-PembelianPenjualanPenjualan & PembelianBuat faktur, retur dan kelola data hutang piutang penjualan pembelian dengan praktis
  • Tips & News
  • FAQ Vobis
  • Harga
  • Coba Gratis
  • Login
Login
Coba Gratis
Mental Pebisnis Sukses, yang Wajib Kamu Punya!
Mental Pebisnis Sukses, yang Wajib Kamu Punya!
0
tasya 19, Jul, 2023
  • Tips Bisnis
Mental Pebisnis Sukses, yang Wajib Kamu Punya!

Sebagian besar orang didunia ini pasti mendambakan untuk menjadi seorang pengusaha besar yang sukses. Tetapi dalam dunia nyata, dambaan tersebut hanya akan terjadi dalam sebagian orang. Karena kebanyakan orang yang akan mewujudkan impiannya tersebut hanya setengah-setengah dalam hidupnya. Selain itu, kebanyakan orang tersebut juga belum siap mental untuk membangun suatu bisnis. Maka di artikel kali ini, penulis akan memberikan beberapa mental pebisnis sukses yang harusnya kamu punya terlebih dahulu sebelum membangun usaha.

Apa Saja Mental Pebisnis Sukses?

Merintis atau memulai sebuah bisnis dari nol memanglah tidak semudah yang dibayangkan. Selain kamu sudah mempunyai modal yang pas, kamu wajib punya mental pebisnis sukses yang sekuat baja. Karena walaupun kamu sudah punya modal banyak, tetapi kamu belum mempunyai sifat-sifat seorang pebisnis. Maka kemungkinan besar usaha yang kamu rintis tersebut tidak akan berakhir sukses. Ada 15 mental pebisnis sukses yang wajib kamu ketahui. Apa saja itu? Simak terus artikel ini sampai akhir.

Baca Juga: Konsumen Minta Diskon? Begini Cara Menanggapinya!

15 Mental Pebisnis Sukses dari Nol

Mental Pebisnis Sukses, yang Wajib Kamu Punya!

1. Siapkan visi dan misi bisnismu dengan jelas

Pertama kamu haruslah mempunyai visi dan misi yang jelas dalam bisnis mu. Selain itu tentukan juga hal penting dalam merintis usaha yaitu, rencana bisnis yang fleksibel kamu lakukan kemudian sertai dengan inovasi bisnis didalamnya. 

2. Jalankan Bisnis Pada hal Yang Kamu Sukai

Memulai sesuatu sesuai dengan apa yang kamu sukai atau sesuai dengan passion akan membuat diri kamu senang meskipun, menggeluti hal tersebut terus menerus. Bahkan jika terjadi masalah sekalipun, kamu pasti akan senang dan mudah menyelesaikannya. Jika bisnis yang kamu mulai sesuai dengan passion, maka jaminan kesuksesan kamu sangat besar didepan mata.

3. Jalankan Bisnis Pada Hal yang Kamu Kuasai

Membangun bisnis tentunya kamu sedang ingin membangun keuntungan untuk diri sendiri. Jika yang kamu sukai terkadang tidak bisa menghasilkan dalam berbisnis, ada baiknya kamu memulai bisnis dengan hal yang kamu kuasai. Fokus pada apa yang kamu kuasai lalu pahami potensi pada diri sendiri tentang hal tersebut. Kemudian terapkan dalam bisnis, dan teruslah Fokus untuk maju.

4. Selalu berpikir “out of the box”

Menjadi pebisnis haruslah bisa berpikir kreatif. Banyak loh pebisnis yang sukses karena dia selalu berpikir diluar nalar. Sehingga usaha yang dia bangun bisa lebih dari usaha-usaha lainnya yang sudah ada sejak dulu. Terkadang ide bodoh pun, bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sukses. Nah, asah selalu pola pikir kreatif mu kemudian coba terapkanlah.

5. Yakinlah terhadap kekuatan diri sendiri

Percaya pada diri sendiri akan membuat mental kamu menjadi gigih dalam menuju kesuksesan. Mulailah bisnis dengan sepenuh hati kamu, percayakan pada diri kamu sendiri bahwa kamu pasti bisa sukses. Karena apabila kamu tidak percaya pada diri sendiri dan memulai bisnis dengan bimbang, kamu akan mudah tumbang. Jika begitu, kamu tidak akan bisa sukses.

6. Tentukan Model Bisnis yang Akan Kamu Jalankan

Jika diri sendiri sudah mantap, maka saatnya kamu menentukan model bisnis seperti apa yang akan kamu coba jalankan. Di jaman yang mudah ini, kamu bisa mencoba tren yang bisa dijadikan bisnis yang tengah marak di masyarakat.

7. Catatlah Apa Saja yang Penting

Pebisnis sukses tidak akan lupa untuk mencatat hal-hal penting yang dia hadapi dan sedang dia lakukan. Catat selalu mulai dari nasehat orang lain, dan apapun yang dapat kamu ambil pelajarannya untuk menuju kesuksesan dalam bisnis. Sehingga suatu saat kamu sudah berpengalaman apabila menghadapi masalah dalam bisnis.

8. Selalu Organisir Diri Sendiri

Jika kamu ingin menjadi pebisnis sukses, maka jadilah orang yang bisa terorganisir. Ini penting loh, untuk menjadi salah satu modal dalam mengatur bisnis kamu. Seperti kata sederhana ini, jika kamu sendiri tidak terorganisir, bagaimana kamu mau mengorganisir bisnis kamu?

9. Fokus Pada Satu Bisnis Dahulu

Ketika sudah memulai bisnis, dan bisnis kamu tersebut sudah berjalan kadang stabil kadang tidak stabil. Jangan pernah buru-buru untuk menambah laba dengan cara membuat bisnis lagi. Apalagi jika kamu adalah pebisnis pemula, itu hanya akan membuat kamu rugi nantinya. Pastikan dahulu bisnis pertama kamu itu sudah benar-benar stabil dalam modal, sumber daya, dan kebutuhan lainnya. Jika semua sudah stabil dan bisa dikembangkan, maka kamu sudah bisa membuat bisnis lagi dalam bidang yang sama maupun yang berbeda.

10. Selalu Siap Menghadapi Hal terburuk

Selalu siap menghadapi hal terburuk yang akan terjadi kapanpun itu dalam bisnis. Maka kamu harus punya nyali yang besar untuk menjadi pebisnis. Siapkan diri kamu dan selalu analisis kemungkinan terburuk yang akan terjadi dalam bisnis.

11. Jadilah Orang Terbuka Setiap Ada Evaluasi

Kata setiap pebisnis yang sukses, salah satu kunci kesuksesan adalah “selalu evaluasi diri”. Menjadikan diri sendiri terbuka terhadap semua kritik dan saran dari orang lain untuk menjadi evaluasi diri supaya menjadi lebih baik lagi. Lebih baik lagi dalam menutupi kekurangan-kekurangan yang dimiliki dalam diri sendiri saat menjalankan usaha.

12. Terus Belajar dan Jangan Mudah Puas

Perjalanan bisnis tidaklah mudah, kadang kamu bisa berada diatas awan ataupun sebaliknya. Ketika kamu berada diatas awan janganlah langsung puas, belajarlah lagi untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi dari atas awan. Begitu Pula jika bisnismu sedang berada dititik terendah, jangan mudah putus asa. Belajar dan terus belajar kepada orang yang berpengalaman, dan jangan malu untuk bertanya. 

13. Persiapkan Modal yang Cukup

Masalah modal ini memang sangat penting untuk sejak awal diakali oleh pebisnis. Selalu pastikan modal dalam bisnis yang kamu tintis ini berasal dari diri sendiri atau ada orang lain yang ikut menyumbangkan modal kepada kamu untuk memulainya. Jika berasal dari orang lain, sebaiknya langsung kamu atur keuntungan secara jelas dalam bisnis tersebut. Supaya pada pertengahan bisnis itu berjalan, tidak ada yang dirugikan didalamnya.

14. Analisis Peluang Bisnis yang Akan Kamu Rintis

Sejak beberapa tahun terakhir ini, pemerintahan di Indonesia sedang menaruh perhatian lebih terhadap sektor bisnis digital. Berarti dalam hal ini bisa menjadi peluang bisnis besar untuk kamu coba dan manfaatkan loh. Pentingnya analisis terlebih dahulu dalam bisnis adalah untuk mencari peluang yang besar.

15. Target Pasar

Calon pengusaha sukses haruslah pintar untuk bisa menganalisis target pasar. Hal terakhir ini sangatlah penting, ingat terus. Penting bagi kamu untuk menganalisis target pasar, karena meskipun kamu memiliki suatu produk dengan kualitas bagus, tetapi target pasaran kamu tidak tepat. Maka dalam proses penjualan produk tersebut akan mengalami kesulitan.

 

Semoga membantu, selamat memulai bisnis!

Konsumen Minta Diskon? Begini Cara Menanggapinya!
Konsumen Minta Diskon? Begini Cara Menanggapinya!
0
tasya 13, Jul, 2023
  • Digital Marketing Tips, Tips Bisnis
Konsumen Minta Diskon? Begini Cara Menanggapinya!

Dalam berjualan, tentu kita tidak asing lagi apabila ada calon konsumen minta diskon untuk produk yang kita tawarkan. Harga produk menjadi patokan penting sebagai acuan utama dalam negosiasi. Di dunia jual beli ini kita mengenal dua cara menentukan harga, yaitu harga tetap dan harga fleksibel. Ketika kamu sudah menentukan harga fleksibel dalam produk yang kamu jual, berarti kamu sudah harus siap melakukan kegiatan tawar menawar dengan calon konsumen kamu.

Saat melakukan tawar-menawar ini, kadang ada beberapa konsumen yang keras kepala intinya nyebelin sekali ketika menawar. Pasti kamu pernah mengalaminya bukan? Pertanyaanya disini, bagaimana cara menghadapi tipe konsumen yang seperti itu.

Cara Menghadapi Konsumen yang Suka Menawar

Apabila membahas mengenai konsumen yang suka menawar dengan harga rendah, memang dapat membuat kamu selaku penjual merasa kesal bukan. Tetapi sudahlah, karena itu adalah hal yang wajar karena kamu tidak menjual barang dengan sistem harga tetap maka tawar-menawar atau negosiasi selalu terjadi. Sebenarnya tidak apa-apa jika kamu mau menggunakan sistem dana tetap atau fleksibel tersebut. Tapi yang paling penting disini, kamu mampu mengatasi apa saja kemungkinan yang akan terjadi.

Baca Juga: Strategi Marketing Tingkatkan Omset Penjualan, Kamu Wajib Coba!

Suatu hari ketika kamu menghadapi konsumen minta diskon rendah, sebaiknya kamu hadapi dengan kepala dingin. Karena sebenarnya sih, tidak semua konsumen yang menawar rendah punya niatan buruk. Dia mungkin memang membutuhkan barang tersebut tetapi, dia mencoba menawar dengan harga semurah mungkin. Maka dari itu kamu dituntut untuk bisa mengakali hal-hal seperti ini. Disini aku sudah merangkum beberapa cara ketika konsumen minta diskon.

4 Cara Menanggapi Konsumen Minta Diskon

Konsumen Minta Diskon? Begini Cara Menanggapinya!

1. Minta Konsumen Untuk Beli saat Itu Juga

Pertama, sebelum kamu akan mendiskon konsumen. Pastikan bahwa harga barang tersebut, meskipun sudah didiskon masih membuat kamu untung. Jangan terlalu memasang harga yang dekat dari harga sebenarnya, supaya tidak buntung. Kemudian beri syarat kepada konsumen, dia akan mendapat diskon tersebut apabila dia membeli sekarang juga. Dengan begitu, kamu akan mendapat keuntungan dengan cepat pula.

2. Pembelian Harus Tunai

Cara kedua dalam menanggapi konsumen minta diskon adalah jangan mau kalo produk kamu dicicil. Ada loh, konsumen yang sudah minta diskon, nego besar-besaran terus dia juga minta dicicil. Meskipun kamu punya sistem cicilan, tetapi khusus untuk pelanggan seperti itu. Paksa dia untuk membeli secara tunai, supaya setidaknya kamu masih bisa untung.

3. Ajak Rekomendasikan Produkmu

Kemudian tanggapan yang ketiga adalah, minta pelanggan kamu untuk ikut merekomendasikan produkmu ini ke teman terdekatnya, keluarganya, atau tetangganya. Dengan begitu, akan memberikan keuntungan yang besar buat kamu loh. Jika dia mengajak orang terdekatnya untuk ikut membeli produk kamu, bayangkan saja berapa uang yang bisa kamu raup dari hal ini. 

4. Beli Tidak Cuma Satu

Dan yang terakhir menghadapi konsumen minta diskon adalah, beri syarat kepada pelanggan kamu untuk beli barang tidak cuma satu. Apabila dia membeli dua atau lebih kamu bisa memberinya diskon, tetapi yang penting pastikan selalu jika kamu akan selalu untung dengan diskon yang ditawarkan. Cara terakhir ini sudah banyak dipakai oleh para marketing loh.

Dari keempat tadi, kenapa aku selalu bilang untuk pastikan bahwa kamu untung dengan diskon yang sudah kamu pasang tersebut? Karena strategi diskon tidak akan berarti kamu menjual suatu barang dengan harga yang murah, tetapi menyebabkan kerugian untuk diri kamu sendiri. Namun strategi ini lebih memberi pengertian kepada konsumen, bahwa produk yang kamu jual ini sudah murah dibanding dengan kompetitor. 

Selamat mencoba, dan semoga artikel ini bermanfaat! Jangan lupa share ilmu ini ke orang-orang terdekatmu ya…

Strategi Marketing Tingkatkan Omset Penjualan, Kamu Wajib Coba!
Strategi Marketing Tingkatkan Omset Penjualan, Wajib Coba!
0
tasya 13, Jul, 2023
  • Digital Marketing Tips
Strategi Marketing Tingkatkan Omset Penjualan, Kamu Wajib Coba!

Menjadi marketing tentunya kita dituntut untuk bisa membuat pelanggan atau konsumen percaya dan mau memakai produk atau jasa yang kita tawarkan. Seorang marketing pasti sudah mempunyai strategi sendiri-sendiri dalam menarik banyak pelanggan. Tetapi aku sudah merangkum beberapa strategi yang bisa kamu tambahkan atau bisa kamu coba mulai sekarang. Ada beberapa strategi loh, yang pastinya akan membuat penjualan kamu mengalami peningkatan apabila dilakukan secara terus menerus.

Bagaimana Strategi Marketing Bisa Meningkatkan Penjualan?

Ingin menarik pelanggan atau konsumen untuk membeli produk yang kita jual tentunya itu menjadi tujuan dari seorang marketing. Untuk mewujudkan tujuannya tersebut, tentunya diperlukan sebuah usaha keras dan rencana yang matang pula. Dengan rencana dan usaha yang keras, peningkatan penjualan akan terjadi. Baik itu secara berkala maupun justru secara langsung, dagangan kamu akan laku laris dipasaran.

Baca Juga: Penjual Cerdik? Lakukan 5 Tips Berdagang Ini!

Produk atau jasa bisa laris di pasaran, tentunya sudah menjadi keinginan kita sebagai pemilik usaha tersebut bukan? Tetapi yang menjadi pertanyaan disini adalah, bagaimana caranya. Jika menggunakan strategi, apa saja strategi marketing yang akan membuat produk atau jasa laris dipasaran. Nah, disini penulis sudah merangkum 3 dari banyaknya strategi marketing yang dapat kamu coba dan terapkan loh. Apa saja itu, simak artikel ini sampai akhir.

Tiga Strategi Marketing Tingkatkan Omset Penjualan

Strategi Marketing Tingkatkan Omset Penjualan, Kamu Wajib Coba!

1. Scarcity Psychology

Strategi yang pertama ini adalah scarcity psychology, atau kelangkaan. Dengan strategi kelangkaan ini membuat produk kamu atau jasa kamu terkesan unik / eksklusif. Seperti barang-barang premium, fashion, industry pariwisata, dan lain sebagainya. Seperti contohnya Mercedes Benz, pembeli biasanya harus masuk waiting list untuk unit termewahnya. 

Kasus yang sama juga ada pada brand fashion seperti Hermes, Chanel, dan lain-lain. Dengan strategi kelangkaan, barang terbatas inilah yang justru akan membuat calon pembeli terobsesi dan ingin bersaing untuk memilikinya. Jika permintaan lebih banyak dari penawaran, maka akan lebih banyak terjadi eksekusi pembelian.

2. Fear Strategy

Kamu tau jika konsumen ingin membeli selalu dan terus menerus karena dua alasan yaitu gain success atau avoid pain. Tapi motivasi kedua lebih besar menstimulasi penjualan. Strategi kedua ini adalah, dengan kamu menjual “rasa takut” kepada pelanggan. Takut-takuti saja pelanggan kamu karena tidak membeli produk yang kamu dagangkan.

Tentunya dengan barang tertentu, biasanya yang pasti akan menggunakan strategi ini adalah industri sistem keamanan rumah: CCTV, alarm, Pemadam kebakaran ringan, kompor, asuransi kesehatan dan keuangan, dan lain sebagainya. Biasanya seseorang akan merasa tidak aman jika kamu menawarkan suatu produk dengan strategi ini. Terlebih konsumen yang selalu awas dengan apapun yang ada disekitar dan apa yang sudah menjadi miliknya.

Dia akan langsung tergiur dan merasa sangat memerlukan benda yang kamu tawarkan tersebut, kemudian dia akan setuju untuk membelinya. Kamu bisa mengatakan kepada pelanggan kamu dengan “Daripada mengalami ini…, lebih baik pakai/gunakan barang ini sekarang”.

3. Komunikasi Massif

Kemudian strategi marketing yang ketiga ini adalah dengan menggabungkan kedua strategi diatas dengan komunikasi yang massif. Apabila Kelangkaan ditambah Ketakutan di boost dengan komunikasi yang massif, maka jadilah FOMO (Fear Of Missing Out). Beberapa industri yang biasanya menggunakan strategi ini antara lainnya industri properti, transportasi, pariwisata, branded fashion atau retail exclusive discount,otomotif, dan lain sebagainya.

Produknya memang dibuat sedikit atau terbatas, kemudian kamu takut-takuti jika kebiasaan, tidak bisa memiliki, atau harganya akan naik pesat. Itu akan membuat pelanggan atau konsumen berpikir pendek untuk segera membeli produkmu.

Lakukan 5 Tips Berdagang Ini!
Penjual Cerdik? Lakukan 5 Tips Berdagang Ini!
0
tasya 13, Jul, 2023
  • Digital Marketing Tips, Tips Bisnis
Lakukan 5 Tips Berdagang Ini!

Kamu adalah seorang pedagang, atau kamu mempunyai sebuah usaha dagang kecil-kecilan dirumah. Kamu bisa loh meningkatkan usaha dagang kamu, menjadi lebih maju dan lebih dikenal banyak orang sehingga usaha dagang kamu menjadi langganan banyak konsumen. Untuk meningkatkan usaha dagang tersebut, berarti kamu dituntut untuk menjadi penjual cerdik, tetapi tenang saja. Aku sudah merangkum beberapa tips, yang bisa kamu lakukan untuk menjadi penjual cerdik.

Apa saja itu? Simak artikel ini sampai akhir ya, supaya ilmu yang aku dapat ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Apa Itu Berdagang, dan Bagaimana Cara menjadi Pedagang?

Berdagang adalah kegiatan memperjualbelikan suatu produk atau barang kepada pihak yang membutuhkan atau menginginkan produk tersebut (konsumen). Dalam melakukan perdagangan atau penjualan pun, tidak langsung seenaknya. Sat set bangun usaha kemudian asal jualan, tanpa promosi tanpa pertimbangan. Jika begitu, konsumen apa tau kalo kita sedang jualan. Jualan apa saja tidak jelas, pelanggan tidak akan menyerbu tempat dagang kamu akibatnya.

Baca Juga: Strategi Digital Marketing dan Jenis Segmen Market, Kamu Wajib Tau!

Dalam berdagang kita juga dituntut untuk menjadi penjual cerdik, mempunyai banyak opsi dalam hidupnya. Jika rencana pertama tidak berhasil, penjual cerdik tidak akan putus asa. Dia pasti masih mempunyai rencana kedua dan seterusnya, karena dia tau jalan menuju kesuksesan tidak semudah mengedipkan mata. Ada 5 tips loh, yang dapat kamu coba untuk menjadi pedagang yang cerdik. Apa saja itu?

5 Tips Menjadi Penjual Cerdik

Penjual Cerdik? Lakukan 5 Tips Berdagang Ini!

1. Benar-Benar Menguasai Apa yang Dijual

Kamu akan berhasil atau sukses berjualan apabila kamu benar-benar mengetahui dan menguasai atas produk yang akan kamu tawarkan kepada calon pelanggan. Keunggulan produk yang akan kamu tonjolkan kepada pelanggan, ciri khas produk yang hanya ada satu, manfaat dan kelemahan produk, kemudian harga atau biaya produk tersebut.

2. Pintar dan Lihai dalam Berkomunikasi

Seorang penjual cerdik dituntut untuk bisa pintar dan lihai dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Kembangkan komunikasi kamu dengan calon pelanggan, buat mereka yakin dengan apa yang kamu katakan. Jaga selalu mimik wajah dalam melakukan komunikasi, lakukan dengan seramah mungkin sehingga calon pelanggan akan merasa senang dan akrab dengan kamu. Jangan lupa untuk selalu disiplin dan menepati janji.

3. Yakinkanlah Calon Pembeli

Biasanya ada beberapa calon pembeli yang masih ragu-ragu untuk memilih apa yang akan ia beli. Berarti tugas kamu menjadi penjual cerdik adalah meyakinkan mereka, bahwa apa yang kamu tawarkan ini bagus dan tepat bagi mereka. Jika perlu kamu bisa membuatkan perbandingan dengan produk yang sejenis. 

Setiap kali pelanggan ada yang mengatakan keberatan, kamu harus siap dengan jawaban tersebut. Namun kamu juga tidak boleh langsung pasrah, beberapa mungkin kamu bisa katakan “ya, tetapi…” tetapi selalu ingatlah jangan pernah memaksa. Karena setiap orang pasti akan langsung malas bila dipaksa.

4. Memanfaatkan Setiap Peluang dengan Baik

Supaya konsumen benar-benar membeli maka kamu harus awas dan jangan lepaskan peluang besar begitu mereka setuju akan membeli. Meskipun penjualan tidak sekaligus tetapi sedikit-demi sedikit hal ini bisa membawa kamu pada kesuksesan. Jika kamu melihat pelanggan kamu mulai setuju, gunakan peluang itu. Setelah melakukan penjualan, kamu bisa memberikan informasi dan alamat jelas untuk follow up apabila ada masalah pada suatu hari. Apabila kamu jualan online, kamu bisa meminta pelanggan untuk follow akun toko online kamu. Atau akun ig, tiktok, fanspage fb, dan lain sebagainya.

5. Sabar dan Lakukan Terus Menerus

Suatu saat, ketika kamu tengah berjualan pasti kamu akan bertemu dengan banyak karakter pada calon pembeli. Kamu pasti akan senang dengan tipe pembeli yang terbuka dan senang diskusi, tetapi bagaimana jika kamu bertemu dengan calon pembeli yang angkuh dan arogan? haha, tentunya kunci utama kita adalah sabar bukan. Bagaimanapun juga pembeli adalah raja, maka diperlukan kesabaran dalam menghadapinya.

Sabar ini juga bukan hanya untuk pelanggan, tetapi sabar juga apabila dagangan kamu belum laris seperti toko sebelah. Lakukan sesuatu yang akan membuat kamu sukses terus menerus. Seperti sifat disiplin, tanggung jawab, jujur, pantang menyerah, mempunyai ide banyak. Mempunyai sifat tersebut sebaiknya kamu terapkan terus menerus, sehingga menjadi kebiasaan. Karena sifat baik seperti itulah kunci utama atas suatu kesuksesan hakiki.

 

Selamat mencoba!

Search
Archives
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • January 2022
  • December 2021
About

+62812 48704150

Jl. Satrio Wibowo III no 69, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50126

admin@vobis.io

Office Hours 8:00AM - 6:00PM

Categories
  • Digital Marketing Tips
  • Ilmu Akuntansi
  • Popular
  • Produk Vobis
  • Semua
  • Teknologi
  • Terbaru
  • Tips Bisnis
Archives
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • January 2022
  • December 2021
Logo-1

Kantor Pusat


Jl. MT Haryono No. 588

Kota Semarang, Jawa Tengah


Telepon : 0878-8880-5993

Ikuti kami di sosial media :

Instagram Facebook-f Youtube

Layanan

  • Akuntansi
  • Penjualan & Pembelian
  • Produksi
  • Inventori
  • Akuntansi
  • Penjualan & Pembelian
  • Produksi
  • Inventori

Bantuan

  • FAQ

2022 © PT Mahkota Giri Suprana

Syarat & Ketentuan

Privasi dan Kebijakan

Vobis - logo vobis popup

One Stop Solution Anytime Anywhere

Dengan ini, saya menyetujui Syarat & Ketentuan