white-Logo
  • Layanan
    • online accounting iconAkuntansiPermudah proses pembukuan, minimalisirkan risiko kesalahan secara manual
    • Icon-ProduksiProduksiOrganisir rangkaian produksi, buat surat perintah kerja lebih cepat
    • Icon-InventoriInventoriInventarisasi barang secara berkala, penuhi kebutuhan bisnis dengan tepat
    • Icon-PembelianPenjualanPenjualan & PembelianBuat faktur, retur dan kelola data hutang piutang penjualan pembelian dengan praktis
  • Tips & News
  • FAQ Vobis
  • Harga
  • Coba Gratis
  • Login
Login
Coba Gratis
  • Semua
  • Produk Vobis
  • Ilmu Akuntansi
  • Tips Bisnis
  • Digital Marketing Tips
  • Teknologi
Menu
  • Semua
  • Produk Vobis
  • Ilmu Akuntansi
  • Tips Bisnis
  • Digital Marketing Tips
  • Teknologi
Cari
  • Tips Bisnis
  • / November 1, 2022

Dampak Resesi Ekonomi 2023! Begini Cara Menghadapinya

Ancaman resesi ekonomi 2023 terus menggema. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani di akhir bulan September lalu mengatakan tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi perekonomian Indonesia hingga dunia.

Artikel ini akan membahas apa saja dampak yang akan muncul jika resesi di tahun 2023 benar terjadi, hingga bagaimana cara menghadapi resesi ekonomi 2023. Berikut penjelasan selengkapnya.

mengahadapi resesi ekonomi 2023

Table of Contents

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), resesi ekonomi merupakan keadaan dimana perekonomian sebuah negara memburuk pada dua kuartal berturut-turut. 

Pada umumnya kita bisa melihat dampak resesi ini dari meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran, hingga banyaknya perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kenapa Resesi Ekonomi Bisa Terjadi?

Dampak resesi akan berhubungan satu sama lain. Mulai dari pemerintah, perusahaan, pekerja, hingga masalah sosial pada masyarakat. Bagaimana ini bisa terjadi?

Sisi Pemerintah

governmentPemerintah akan mendapat PR besar dari dampak resesi ini. Terjadinya aktivitas ekonomi yang memburuk akan terlihat pada nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif sehingga pertumbuhan ekonomi riil pun ikut terseret pada nilai negatif.

Pemerintah harus mengambil keputusan sulit antara menekan harga komoditas yang bertujuan untuk menekan inflasi. Atau membiarkan free market menyesuaikan diri secara sendirinya. Jika harga ditekan melalui regulasi atau keputusan presiden, gairah para produsen untuk menjaga kapasitas produksi akan menurun. Hal ini akan terasa terutama pada bahan pangan. 
 

Penekanan harga yang semakin ketat akan menimbulkan kenaikan harga yang tinggi secara tiba-tiba ketika supply terlalu rendah dibandingkan dengan demand yang ada. 

Sisi Perusahaan

Dampak resesi akan mengakibatkan bangkrutnya suatu perusahaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya daya beli dan konsumsi, sehingga perputaran cash flow mengalami penurunan. Kebangkrutan perusahaan perusahaan yang tidak memiliki ketahanan kapital yang kuat akan terjadi sehubung usaha pemerintah yang akan berusaha penekanan harga.

Sisi Ketenagakerjaan

Perusahaan yang mengalami kebangkrutan akibat resesi ini, akan mengambil tindakan untuk memangkas biaya operasional, salah satu caranya adalah dengan cara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal itu mengakibatkan meningkatnya tingkat pengangguran dan melebarkan kesenjangan ekonomi.

Sisi Kehidupan Sosial

Melebarnya kesenjangan sosial, serta naiknya tingkat pengangguran pun tidak lepas dari dampak sosial yang menjadi ancaman kriminalitas yang tinggi. Maka dari itu semua pihak wajib ikut menangani resesi ekonomi bersama-sama.

"Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya"

George Santayana

Cara Menghadapi Resesi Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan cara pemerintah menghadapi ancaman resesi di tahun depan. 

Airlangga Hartarto

Beberapa di antaranya adalah dengan melakukan pengendalian inflasi dengan cara kolaborasi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam ketahanan pangan, transportasi dan tambahan perlindungan sosial. Pemerintah juga telah mengeluarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai bantalan bagi pertumbuhakan perekonomian sehingga daya beli masyarakat tetap stabil.

Pada masa resesi ini, masing-masing perusahaan akan memaksimalkan strategi untuk menguji tekanan pada bisnis agar dapat bertahan. Salah satunya melawan inflasi dengan mengendalikan arus keuangan atau cash flow pada perusahan dan membangun proyek yang efisien. Pengusaha juga harus meningkatkan kehati-hatian untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan dengan bertumpa pada data real perusahaan.

CEK DATA REAL PERUSAHAAN ANDA DENGAN VOBIS, SEKARANG

Bisnis Yang Efisien Menghadapi Resesi Ekonomi

Jika dilihat dari sejarahnya, perusahaan akan kesulitan untuk mendanai operasionalnya saat asa resesi. Terutama pada usaha yang kurang efisien dalam mendanai operasionalnya. Seperti krisis asia yang dimulai pada tahun 1997 dan berakhir di 1999, beberapa perusahaan tumbang namun ada juga segelintir perusahaan yang menggunakan momen ini untuk memperbesar sayapnya seperti PT Bank Central Asia, Ciputra Group, PT Astra Internasional, dan Grup Djarum.

Contoh lain dari sejarah yang terjadi pada dotcom bubble pada awal tahun 2000-an. Perusahaan yang semata-mata menggunakan uang investor untuk berfoya-foya hingga mengeluarkan dana besar-besaran untuk bonus pada timnya tanpa memberikan nilai tambah pada pengguna mengakibatkan bangkrutnya perusahaan. 

Terlihat di sini bahwa hanya bisnis yang mempunyai nilai tambah untuk produknya yang bisa berhasil melewati masa sulit ini. Bahkan mereka yang berhasil menggunakan kesempatan dalam masa resesi tersebut untuk membesarkan skala bisnis mereka.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

user-guide
Download

Artikel Terbaru

Lulusan Akuntansi? Hindari 3 Hal ini ketika Interview 

March 3, 2023

Siklus Akuntansi: Pengertian dan 10 Tahapan Akuntansi

February 15, 2023

5 Surat Legalitas Perusahaan yang Wajib Dimiliki Pengusaha

December 29, 2022

Artikel Popular

Perbedaan Akuntansi Manual dan Terkomputerisasi

December 29, 2021

Dampak Resesi Ekonomi 2023! Begini Cara Menghadapinya

November 1, 2022

Gratis! Pasang Mesin EDC BCA 2023: Begini Caranya

December 2, 2022

Subscribe Vobis Activity

Dapatkan informasi terbaru mengenai postingan Vobis

Jangan Lewatkan Informasi Terbaru Vobiis! Terima Kasih

Artikel Terkait

Lulusan Akuntansi? Hindari 3 Hal Ini Ketika Interview

Lulusan Akuntansi? Hindari 3 Hal ini ketika Interview 

March 3, 2023
Baca artikel
Siklus Akuntansi: Pengertian dan 10 Tahapan Akuntansi Vobis

Siklus Akuntansi: Pengertian dan 10 Tahapan Akuntansi

February 15, 2023
Baca artikel
5 Surat Legalitas Perusahaan yang Wajib Dimiliki Pengusaha Vobis

5 Surat Legalitas Perusahaan yang Wajib Dimiliki Pengusaha

December 29, 2022
Baca artikel
6 Tips Customer Service pada Bisnis: Wajib Baca!

6 Tips Customer Service pada Bisnis: Wajib Baca!

December 23, 2022
Baca artikel
Logo-1

Kantor Pusat


Jl. MT Haryono No. 588

Kota Semarang, Jawa Tengah


Telepon : 0878-8880-5993

Ikuti kami di sosial media :

Instagram Facebook-f Youtube

Layanan

  • Akuntansi
  • Penjualan & Pembelian
  • Produksi
  • Inventori
Menu
  • Akuntansi
  • Penjualan & Pembelian
  • Produksi
  • Inventori

Bantuan

  • FAQ

2022 © PT Mahkota Giri Suprana

Syarat & Ketentuan

Privasi dan Kebijakan

vobis-promo

Klaim Giveaway!

Vobis - logo vobis popup

One Stop Solution Anytime Anywhere

Dengan ini, saya menyetujui Syarat & Ketentuan